Streaming secara luas dianggap sebuah teritorial tempat banyak layanan VPN bisa berkembang, terutama untuk video berkualitas tinggi, kecepatan tinggi, dan operasi yang tidak berlebihan (artinya tidak ada iklan menjengkelkan).
Di satu sisi, VPN diharuskan untuk menawarkan dimensi pipa yang lebih lega untuk mengalirkan/streaming film, terutama dengan adanya tambahan VPN yang turut memperlambat, bisa jadi menyulitkan.
Di sisi yang lain, VPN harus membuka blokir konten dan tanpa susah payah menembus pembatasan geografis. Ini bukan hanya masalah fitur; VPN perlu terus beradaptasi secara konstan terhadap perubahan hukum dan undang-undang di berbagai negara.
Menjaga keunggulan tersebut tetap tersedia bagi para pengguna sungguh seperti peperangan yang tiada hentinya dengan perusahaan streaming, dan hanya segelintir saja yang terpilih telah menunjukkan kemahiran mereka dalam menangani pencoretan ke daftar hitam dan pembatasan terus-menerus lainnya yang dirancang untuk melenyapkan VPN sebagai sarana untuk mengatasi konten terblokir yang dapat diandalkan.